Antusiasme Jamaah di Tebuireng
Selain rombongan pejabat dan tokoh NU, masyarakat umum juga terlihat antusias mengikuti ziarah. Banyak santri Tebuireng dan jamaah dari luar kota hadir untuk berdoa bersama.
Beberapa bahkan sengaja datang jauh-jauh hanya untuk berziarah di momentum Hari Santri. “Kami ingin ngalap berkah doa Gus Dur dan para masyayikh Tebuireng. Ziarah ini juga jadi pengingat agar santri tetap rendah hati dan cinta tanah air,” ujar salah satu jamaah asal Madura.
Pesan dari Tebuireng untuk Santri Indonesia
Ziarah makam Gus Dur menjelang Hari Santri 2025 tidak hanya menjadi ritual doa, tetapi juga simbol penguatan identitas santri di tengah perubahan zaman.
Pesan dari Tebuireng ini jelas: santri harus mampu menjaga agama sekaligus membawa nilai-nilai kemanusiaan ke tengah masyarakat. Sebagaimana Gus Dur menegaskan, Islam adalah rahmat bagi seluruh alam.
Dengan ziarah dan doa yang khidmat, peringatan Hari Santri di Jombang tahun ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda santri agar terus melanjutkan perjuangan para ulama dalam menjaga keutuhan NKRI. (int)