Peraturan Pemberian Nama untuk KTP, Pentingkah?

komunitas | 31 Mei 2022 06:23

Peraturan Pemberian Nama untuk KTP, Pentingkah?
dok pinterest

 

Di beberapa negara tertentu, ada yang sejak lama telah menerapkan kebijakan mengenai pemberian nama dengan lebih ketat. Sebagian besar melarang penggunaan nama yang ambigu seperti nama istilah yang berpotensi menimbulkan perundungan, nama merek, nama lembaga, nama jabatan, dan lain sebagainya.

 

Sedangkan di Indonesia, tak dimungkiri ada beberapa kejadian mengenai penamaan anak yang tak biasa. Misalnya pemberian nama Google, Toyota Fortuner, Corona, bahkan ada orang tua yang menamakan anaknya Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Dinko).

 

Mengutip Kompas.com, Jerman jadi salah satu negara yang melarang warganya untuk menggunakan nama objek atau produk tertentu sebagai nama depan. Mereka bahkan memiliki kantor statistik vital bernama Standesamt, yang memberikan persetujuan soal nama yang sesuai dengan kebijakan.

 

Sementara itu di Denmark, undang-undang penamaan anak negara tersebut dikenal sangat ketat. Tujuannya adalah untuk melindungi anak-anak agar tidak memiliki nama aneh berdasarkan keinginan orang tuanya.