Pemkot Surabaya Terapkan Tarif Parkir Rp80 via QRIS pada 14-17 Agustus

surabaya | 14 Agustus 2025 17:44

Pemkot Surabaya Terapkan Tarif Parkir Rp80 via QRIS pada 14-17 Agustus
Pemkot Surabaya Terapkan Tarif Parkir Rp80 via QRIS pada 14-17 Agustus (dok beritajatim )

Surabaya, PustakaJC.co - Dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan program tarif parkir khusus Rp80 bagi pengguna yang membayar melalui metode QRIS. Program ini berlangsung selama empat hari, mulai 14 hingga 17 Agustus 2025, di sejumlah titik strategis di Kota Pahlawan.

 

Kebijakan ini merupakan hasil kerja sama Pemkot Surabaya dengan Bank Indonesia (BI) dan Bank Jatim. Selain menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan, program ini juga memperingati HUT ke-64 Bank Jatim dan Pekan QRIS Nasional. Pemilihan angka “80” memiliki makna simbolis sebagai penanda usia kemerdekaan Indonesia tahun ini.

 

Kepala UPTD Parkir TJU Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Jeane Mariane Taroreh, menjelaskan bahwa tarif spesial berlaku untuk seluruh jenis kendaraan di titik parkir tertentu, baik parkir tepi jalan umum (TJU) maupun tempat khusus parkir (PTKP).

 

"Tarif khusus ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, di area yang telah ditentukan. Masyarakat cukup melakukan pembayaran menggunakan QRIS untuk mendapatkan tarif Rp80," ujar Jeane, Kamis (14/8).

 

Untuk parkir tepi jalan umum, tarif Rp80 bisa dinikmati di kawasan Balai Kota Surabaya dan Taman Bungkul. Sedangkan di PTKP nonprogresif, tarif ini berlaku di Lapangan THOR, Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Taman Bulak, RSUD Eka Candrarini, serta UPTSA Siola untuk parkir mobil.

 

Sementara itu, di sejumlah lokasi PTKP progresif seperti Balai Pemuda, Lapangan Hoki, PTK Gentengkali, PTK Pasar Karah, UPTSA Siola (khusus roda dua), Convention Hall Adityawarman, Park and Ride Mayjen Sungkono, Tugu Pahlawan, Park and Ride Adityawarman, serta THP Kenjeran sisi selatan, tarif Rp80 hanya berlaku untuk dua jam pertama. Selanjutnya, tarif kembali diberlakukan normal sesuai ketentuan.

 

Program ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar terbiasa menggunakan pembayaran non-tunai. Jeane menilai momen ini tepat untuk memadukan semangat nasionalisme dengan perkembangan teknologi.

 

"Dengan adanya event seperti Artsub, kami berharap pengguna jasa parkir bisa memanfaatkan program ini. Selain ikut memeriahkan kemerdekaan, masyarakat juga terbiasa dengan pembayaran digital yang cepat, mudah, dan aman," katanya.

 

Dengan dukungan sejumlah kegiatan hiburan dan budaya di pusat kota, termasuk event Artsub di Balai Pemuda yang diperkirakan menarik ribuan pengunjung, program ini diharapkan dapat memperluas penggunaan transaksi digital di Surabaya. Warga maupun wisatawan cukup memastikan lokasi parkir yang digunakan termasuk dalam daftar yang telah ditentukan, lalu melakukan pembayaran dengan QRIS selama periode program. (nov)