SURABAYA, PustakaJC.co – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menanggapi aksi protes sejumlah kafe dan restoran di Jalan Tunjungan yang mengaku omzet menurun sejak larangan parkir TJU diberlakukan 1 Agustus 2025.
“Kalau itu (aksi protes) tidak semuanya ya. Bahkan (kawasan wisata) Tunjungan masih tetap ramai,” ujar Eri Cahyadi di Balai Kota, dikutip dari jawapos.com, Kamis, (21/8/2025).
Eri menjelaskan, kebijakan larangan parkir TJU bertujuan mengurai kemacetan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Bahkan mungkin bisa ditanyakan, resto ini jauh lebih indah ketika tidak ada parkir tepi jalan umum, sehingga orang-orang bisa lebih menikmati (suasana di kawasan Jalan Tunjungan),” tambahnya.