Gathot, Camilan Unik khas Gunungkidul

kuliner | 30 Juni 2023 08:22

 

Setelah mendapat tekstur kekenyalan yang pas, gaplek ditiriskan dan dicuci untuk diambil bagian kulitnya. Ketiga, bahan tersebut dikukus selama kurang lebih dua jam. Biasanya, dalam proses pengukusan ini, gathot ditambah garam atau gula merah untuk menghadirkan kenikmatan rasa yang lebih kaya. Kemudian, untuk menyajikannya, Kawan dapat menambahkan parutan kelapa sesuai selera.

 

Meskipun terlihat berwarna hitam pekat, gathot memiliki kandungan nutrisi yang tidak main-main. Dikutip dari Agromedia, gathot memiliki kandungan serat yang tinggi, yaitu sekitar 4,2 gram serat pangan tiap 100 gram-nya. Selain itu, sebagai sumber karbohidrat, gathot memiliki kandungan yang lebih tinggi dibandingkan beras, yaitu sebanyak 35,3 gram karbohidrat setiap 35,3 gram gathot.

 

Sayangnya, dibalik keunikan dan kandungan nutrisi yang dimiliki, makanan tradisional ini sudah mulai tergerus jaman. Gathot sebagai camilan banyak dianggap sebagai makanan yang kurang menarik dan kurang familiar bagi kaum muda. Padahal, makanan tradisional seperti gathot inilah yang harus tetap dipertahankan dan dijaga eksistensinya.