3. Lemon
Lemon saja mungkin tidak terlalu menunjukkan perubahan, tetapi memasukkan lemon ke dalam resep favorit dapat membantu mencapai tujuan penurunan lemak perut. Misalnya seperti ada salad, ikan, ayam, dan lainnya.
"Lemon sangat rendah kalori, dan menambahkannya pada makanan adalah salah satu rahasia terbaik yang kurang diketahui yang digunakan koki untuk menambahkan rasa tanpa saus yang padat kalori, berlemak, minyak, dan bumbu perendam," kata The Twins.
Lemon mengandung polifenol kuat yang dapat membantu menekan penumpukan lemak tubuh dan mencegah obesitas, yang berarti lebih sedikit lemak di mana pun, termasuk di perut. Perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian tentang polifenol lemon dan lemak tubuh dilakukan pada hewan, namun hasilnya sejauh ini menjanjikan.
4. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh yang sehat. Ini dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Sebuah studi tahun 2013 dari Nutrition Journal menemukan bahwa makan alpukat segar (tepatnya setengah dari keseluruhan alpukat) mengurangi keinginan untuk ngemil di sela-sela waktu makan.
Memasukkan alpukat ke dalam roti panggang, telur, atau mangkuk saat makan siang dapat membantu menghindari ngemil tanpa berpikir dan kalori kosong.
5. Telur
Telur juga bisa menjadi pilihan lain yang bermanfaat dan dapat dimakan kapan saja sepanjang hari untuk menghancurkan lemak di perut. Telur menyediakan sumber protein yang baik dan sedikit lemak.
Rata-rata telur berukuran sedang mengandung hampir 6 gram protein dengan kurang dari 5 gram lemak. Ini menjadikannya sumber protein tanpa lemak yang sangat baik untuk membantu menghilangkan lebih banyak lemak perut.
Selain kandungan proteinnya yang tinggi, kuning telur juga mengandung banyak nutrisi yang disebut kolin. Menurut Journal of Human Kinetics, suplementasi kolin terbukti berpotensi membantu mengurangi BMI Anda sekaligus menurunkan kadar leptin, hormon kelaparan.