Pengalaman tiga tahun itu kemudian membulatkan tekadnya untuk membuka usaha sendiri. Ia kemudian memutuskan pulang ke tanah kelahiranya dusun Pilang, desa Tejoasri, kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Apa bisa mengembangkan usaha di Lamongan? Ia berpikir tidak. Surabaya menjadi tempat merantaunya untuk kali ke dua. Di kota pahlawan ini ia membuka usaha warung ikan bakar sendiri dengan nama warung ikan bakar Jemursari yang terletak di JL. Jemursari.
Kegigihanya untuk mempertahankan cita rasa yang di pelajari ya membuahkan hasil meski pelan pelanggan warung Suprayitno terus bertambah. Deretan mobil terus bertambah di sisi bahu jalan didekat warung itu berdiri.
Masih menurut cerita Suprayitno banyak mantan pekerja di warung H.Topan itu kemudian membuka usaha ikan bakar baik di daerah Surabaya, Gresik, Lamongan, Jakarta atau di kota lain.