Waspadai Bahaya Konsumsi Alpukat Berlebihan

kuliner | 30 April 2025 09:55

Waspadai Bahaya Konsumsi Alpukat Berlebihan
Waspadai Bahaya Konsumsi Alpukat Berlebihan (blog sehari)

SURABAYA, PustakaJC.co - Alpukat merupakan buah yang kaya nutrisi seperti lemak sehat, serat, vitamin, dan antioksidan. Manfaatnya beragam, mulai dari menurunkan kolesterol hingga melancarkan pencernaan. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, alpukat justru bisa memicu masalah kesehatan.

 

Salah satu dampak dari konsumsi berlebihan adalah kenaikan berat badan. Alpukat tinggi kalori, mencapai sekitar 240 kalori per buah. Ditambah pemanis atau gula, kalorinya makin bertambah. Hal ini dapat mengganggu program diet dan menambah lemak tubuh.

 

Terlalu banyak makan alpukat juga bisa menyebabkan kekurangan nutrisi lain. Lemak dalam alpukat memberi rasa kenyang lebih lama. Akibatnya, tubuh bisa kekurangan asupan gizi lain, seperti protein atau zat besi. Gizi seimbang pun menjadi terganggu.

 

Kandungan kalium dalam alpukat sebenarnya baik untuk tekanan darah. Namun, bila berlebihan, kalium bisa memicu gangguan pada ginjal. Kelebihan mineral ini membuat ginjal bekerja lebih keras dan menimbulkan ketidakseimbangan elektrolit.

 

Masalah pencernaan juga bisa terjadi akibat konsumsi alpukat berlebihan. Alpukat mengandung FODMAP yang sulit dicerna usus halus. Pada penderita IBS, zat ini bisa memicu perut kembung, diare, atau kram. Konsumsi berlebih sebaiknya dihindari.

 

Idealnya, alpukat dikonsumsi dalam jumlah sedang. Untuk diet, cukup ½ hingga 1 buah per hari. Bagi yang tidak berdiet, 2–3 buah per hari sudah maksimal. Jika memiliki gangguan ginjal atau pencernaan, konsultasikan dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi. (nov)