SURABAYA, PustakaJC.co – Cabai merupakan salah satu bahan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari masakan Indonesia. Rasa pedasnya yang khas membuat cabai menjadi elemen penting dalam berbagai hidangan Nusantara. Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai jenis cabai yang biasa dikonsumsi masyarakat, masing-masing dengan karakteristik dan tingkat kepedasan yang berbeda.
Salah satu jenis cabai yang paling populer adalah cabai rawit. Ukurannya kecil namun memiliki rasa yang sangat pedas. Cabai ini sering digunakan dalam pembuatan sambal dan menjadi pelengkap favorit untuk gorengan. Cabai rawit merah biasanya dijadikan bahan sambal, sementara cabai rawit hijau tua kerap disantap langsung bersama makanan.
Selanjutnya, ada cabai merah besar yang memiliki ukuran lebih besar dan tingkat kepedasan yang lebih rendah dibandingkan cabai rawit. Cabai jenis ini banyak dimanfaatkan untuk memberikan warna merah alami pada masakan, terutama sambal dan tumisan.
Kemudian, terdapat juga cabai hijau besar yang merupakan versi mentah dari cabai merah besar. Warnanya yang hijau segar dan rasa yang lebih ringan membuatnya cocok untuk digunakan dalam hidangan seperti tumis dan balado.
Jenis cabai lainnya yang juga sering digunakan adalah cabai keriting. Sesuai namanya, cabai ini memiliki bentuk panjang dan berkerut. Rasanya cukup pedas dan sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional Indonesia, seperti rendang dan sambal goreng.
Yang terakhir adalah cabai jawa, atau yang juga dikenal sebagai cabe jamu. Tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, cabai ini juga dikenal memiliki manfaat kesehatan. Dalam pengobatan tradisional, cabai jawa dipercaya dapat membantu meredakan batuk, gangguan pencernaan, hingga memperkuat daya tahan tubuh. Cabai ini sering dikeringkan dan dijadikan bahan ramuan herbal.
Dengan mengetahui berbagai jenis cabai yang umum dikonsumsi di Indonesia, masyarakat dapat memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi rasa. Selain memperkaya rasa masakan, cabai juga menawarkan manfaat kesehatan bila dikonsumsi secara bijak. (nov)
