Erick menekankan, target tersebut harus dibarengi pelaksanaan kegiatan—baik fisik maupun nonfisik—yang tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya.
Selain itu, Banggar meminta adanya transparansi dan penguatan e-monev terhadap progres fisik dan keuangan proyek infrastruktur, serta koordinasi antar-OPD untuk menghindari tumpang tindih program yang berpotensi memunculkan inefisiensi. (ivan)