SURBAYA, PustakaJC.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi atas beroperasinya Mochtar Riady Center for Advanced Care (MRCAC), pusat layanan kesehatan berteknologi tinggi yang baru saja diresmikan Siloam Hospitals Surabaya pada Kamis, (20/11/2025). Kehadiran fasilitas ini dinilai menjadi dorongan penting bagi pemerataan layanan kesehatan unggul di Jawa Timur dan kawasan Indonesia Timur.
MRCAC hadir sebagai pusat layanan terpadu berstandar global dengan fasilitas 11 lantai dan 212 tempat tidur. Berbagai teknologi medis mutakhir disiapkan, mulai CT Scan 512 Slices, PET Scan, MRI 1.5 Tesla, Cath Lab, hingga Linear Accelerator (LINAC), yang memungkinkan pencitraan lebih akurat, diagnosis cepat, serta terapi yang lebih efektif dan minim efek samping. Dilansir dari surabayapagi.com, Jumat, (21/11/2025).
Siloam juga menghadirkan teknologi robotik CUVIS Joint untuk operasi ortopedi berbasis navigasi yang meningkatkan presisi penanaman implan sekaligus mempercepat pemulihan pasien.
Di sektor rehabilitasi, MRCAC melengkapi diri dengan Hydrotherapy Pool, snoezelen room, sensory integration, fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara, serta pediatric & adult gym yang ditangani tenaga profesional multidisiplin.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Kadinkes Jatim Prof Erwin Astha menyambut baik kontribusi Siloam dalam memperkuat transformasi layanan kesehatan nasional.
“Akses merata bukan hanya soal jumlah fasilitas, tetapi juga kelengkapan sarana dan kompetensi rumah sakit. Kami berharap kehadiran Siloam Hospitals Surabaya dapat menjadi rujukan masyarakat Jawa Timur dan daerah lain tanpa perlu ke luar negeri,” ujarnya.
Dukungan serupa juga disampaikan Kementerian Kesehatan melalui Sekretaris Ditjen Kesehatan Lanjutan, dr. Sunarto, M.Kes., yang menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan rujukan dan jaringan rumah sakit. Kehadiran MRCAC dinilai sejalan dengan agenda transformasi tersebut.
Didukung 175 dokter spesialis dari 24 spesialisasi dan 56 subspesialisasi, MRCAC ditargetkan menjadi pusat rujukan utama untuk wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur.
Pendiri Siloam International Hospitals, Dr. Mochtar Riady, menegaskan visi pembangunan pusat layanan ini adalah membawa layanan kesehatan kelas dunia lebih dekat kepada masyarakat.
“Inovasi medis harus hadir untuk bangsa sendiri. Kami ingin masyarakat Surabaya dan Indonesia Timur mendapatkan pelayanan terbaik tanpa harus ke luar negeri,” tegasnya. (ivan)
