Pemerintah Perkuat Tata Kelola 844 BUMN Lewat Evaluasi Menyeluruh

pemerintahan | 29 April 2025 08:13

Pemerintah Perkuat Tata Kelola 844 BUMN Lewat Evaluasi Menyeluruh
Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menyampaikan keterangan persnya usai acara Town Hall Danantara Indonesia 2025 di Jakarta Convention Center. (dok setkab.go.id)

JAKARTA, PustakaJC.co - Pemerintah menegaskan komitmennya memperkuat tata kelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan langkah nyata. Melalui Danantara, sebanyak 844 BUMN kini masuk proses evaluasi menyeluruh demi membangun fondasi ekonomi nasional yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Dalam acara Town Hall Danantara Indonesia 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4/2025), Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa evaluasi BUMN dilakukan secara komprehensif. Dilansir dari laman setkab go.id, Selasa, (29/4/2025).

“Evaluasi ini tidak hanya dilakukan oleh Danantara sendiri, tapi juga melibatkan advisor dari dalam dan luar negeri. Fokus kita meningkatkan kompetensi, kepatutan, komitmen, serta karakter jajaran BUMN,” ujar Rosan.

Saat ini, sebanyak 844 BUMN telah resmi tergabung di bawah naungan Danantara. Rosan menegaskan, penguatan tata kelola ini merupakan implementasi nyata dari Pasal 33 UUD 1945.

“Perekonomian Indonesia disusun berdasarkan asas kekeluargaan. Kita menghormati mekanisme pasar, namun pemerintah tetap berhak melakukan intervensi bila diperlukan demi kepentingan nasional dan pembangunan,” jelasnya.

Selain memperkuat kinerja BUMN, Rosan mengatakan hadirnya Danantara menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian geopolitik dan geoekonomi dunia.

“Danantara hadir di waktu yang sangat tepat. Banyak negara sekarang sadar pentingnya membangun kekuatan ekonomi sendiri,” ucap Rosan.

Ia pun menekankan pentingnya membangun sinergi menuju Indonesia Incorporated, dengan tiga prinsip utama yang harus dipegang seluruh BUMN: karakter, kompetensi, dan komitmen.

 

“Semoga kehadiran Danantara bersama BUMN membawa manfaat besar, tidak hanya untuk perekonomian, tapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia,” tutup Kepala Badan Pengelola Investasi itu.

Dengan evaluasi menyeluruh ini, pemerintah menyiapkan BUMN untuk menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang lebih solid, profesional, dan berdaya saing di kancah global. (ivan)