Polisi Minta Travel Haji Ilegal Kembalikan Uang 71 Calon Jemaah, Ini Tindak Lanjut Kasusnya

pemerintahan | 01 Mei 2025 08:54

Polisi Minta Travel Haji Ilegal Kembalikan Uang 71 Calon Jemaah, Ini Tindak Lanjut Kasusnya
Sejumlah calon jamaah haji saat hendak berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sekarno Hatta. (dok indonesiainside.id)

JAKARTA, PustakaJC.co - Polresta Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan keberangkatan 71 calon jemaah haji yang menggunakan visa ilegal. Polisi meminta pihak travel untuk segera mengembalikan uang yang telah disetorkan oleh para korban.

Sebanyak 71 calon jemaah haji yang direncanakan berangkat menggunakan jalur ilegal telah digagalkan keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka diduga dijanjikan berangkat haji menggunakan visa kunjungan atau kerja, bukan visa haji resmi. Pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja sama antara Polresta Bandara Soetta, imigrasi, dan Kementerian Agama. Dilansir dari detik.com, Kamis, (1/5/2025).

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Yandri Mono menyampaikan, pihak travel yang terlibat diminta untuk mengembalikan uang yang telah disetorkan oleh para calon jemaah haji.

 “Kami sudah menyampaikan kepada pihak travel, jika tidak bisa memberangkatkan haji, mereka wajib mengembalikan uang yang telah diterima dari masyarakat,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta itu.

Uang yang telah disetorkan oleh masing-masing calon jemaah bervariasi, mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 270 juta. Kasus ini menyentuh berbagai lapisan masyarakat yang telah menyisihkan uang mereka untuk melaksanakan ibadah haji, namun ternyata tertipu oleh oknum yang memanfaatkan kesempatan.

Kompol Yandri juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa status visa dan kelengkapan dokumen resmi sebelum mempercayakan perjalanan haji kepada travel atau perorangan.

“Jika terbukti pihak travel tidak dapat memberangkatkan jemaah, bisa dipastikan ada unsur penipuan,” tegas kompol.

Polisi mengimbau agar calon jemaah haji lebih berhati-hati dalam memilih jasa travel untuk keberangkatan haji. Melakukan verifikasi terlebih dahulu terhadap keabsahan dokumen dan izin yang dikeluarkan oleh pihak berwenang menjadi langkah penting agar tidak menjadi korban penipuan. Pemerintah pun terus memantau dan akan menindak tegas pihak yang terbukti melakukan penipuan. (ivan)