Surabaya Targetkan Pengangguran Turun Jadi 0,4 Persen, Aplikasi ASSIK Jadi Andalan

pemerintahan | 04 Juli 2025 13:36

Selain mengandalkan platform digital, Disperinaker juga melakukan pelatihan kerja, pendataan pencari kerja usia produktif, hingga menyebarluaskan informasi job fair sampai ke tingkat kampung.

Disperinaker juga menggandeng instansi lain seperti DPMPTSP Surabaya. Setiap pengusaha yang mengurus izin usaha didorong untuk mempekerjakan minimal 60 persen tenaga kerja ber-KTP Surabaya.

“Kami ingin pengusaha yang berinvestasi di Surabaya juga menyerap tenaga kerja lokal. Ini bagian dari upaya kolaboratif menurunkan angka pengangguran terbuka,” pungkas Kadis Disperinaker itu.

Dengan berbagai langkah konkret ini, Surabaya menatap 2025 dengan optimisme, menjadikan kota ini sebagai role model penanganan pengangguran berbasis digital dan partisipatif. (ivan)