Ia juga menyarankan agar Gibran membentuk tim ahli dari kalangan pakar, agar langkah kebijakan yang diambil benar-benar berdampak dan sesuai kebutuhan masyarakat Papua.
Meski pro-kontra mengiringi, penugasan Wakil Presiden Gibran di Papua dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat koordinasi pusat-daerah. Harapannya, pendekatan baru ini mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan dan HAM di Bumi Cenderawasih secara lebih efektif, manusiawi, dan berkelanjutan. (ivan)