F-PKB DPRD Jatim Sebut Alokasi Infrastruktur 40% Tahun 2027 Sulit Tercapai

pemerintahan | 30 September 2025 05:33

F-PKB DPRD Jatim Sebut Alokasi Infrastruktur 40% Tahun 2027 Sulit Tercapai
Juru bicara Fraksi PKB DPRD Jatim, Abdullah Muhdi, M.H., saat membacakan pemandangan umum fraksi atas nota keuangan Gubernur dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin, (29/9/2025). (dok jatimpos)

SURABAYA, PustakaJC.co – Fraksi PKB DPRD Jawa Timur menilai target alokasi 40% belanja untuk infrastruktur publik pada 2027 sulit diwujudkan jika mengacu pada postur R-APBD 2026 yang diajukan Pemprov Jatim.

 

 

Juru bicara F-PKB, Abdullah Muhdi, M.H., menyebut adanya kontradiksi fundamental antara dokumen perencanaan daerah dengan rancangan anggaran yang disampaikan Gubernur. Komposisi belanja yang timpang dinilai menjadi penghalang utama pencapaian target tersebut. Dilansir dari jatimpos.co, Selasa, (30/9/2025).

 

“Belanja operasi mencapai 76% dari total belanja, sedangkan belanja modal justru hanya 5,9%. Padahal idealnya berada di kisaran 20–30%. Dengan komposisi ini, target 40% infrastruktur pada 2027 mustahil tercapai,” tegas Muhdi saat rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin, (29/9/2025).