SURABAYA, PustakaJC.co – Fraksi Partai NasDem DPRD Jawa Timur menilai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026 belum sepenuhnya mencerminkan arah pembangunan yang inklusif dan berpihak pada rakyat kecil.
Ketua Fraksi NasDem H. Mohammad Nasih Aschal, atau yang akrab disapa Lora Nasih, menyoroti target pendapatan daerah yang justru mengalami stagnasi. Dalam sidang paripurna DPRD Jatim, Senin, (29/9/2025), ia menyebut pendapatan daerah sebesar Rp28,26 triliun turun 1,2 persen dibanding tahun sebelumnya. Dilansir dari surabayapagi.com, Senin, (6/10/2025).
“Pertumbuhan PAD hanya 1,8 persen, padahal ekonomi Jatim diproyeksikan tumbuh hingga 5,6 persen. Ini menunjukkan perlunya strategi baru untuk menggali potensi pendapatan daerah,” tegas Lora Nasih.