Sungkem di Istana: Air Mata Yenny Wahid dan Takzim Petinggi NU untuk Gus Dur yang Akhirnya Diakui Negara

pemerintahan | 10 November 2025 17:00

Sungkem di Istana: Air Mata Yenny Wahid dan Takzim Petinggi NU untuk Gus Dur yang Akhirnya Diakui Negara
Dok detik

SURABAYA, PustakaJC.co - Sebuah momen penuh haru mewarnai Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Usai Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), para petinggi Nahdlatul Ulama (NU) tampak menundukkan kepala dalam-dalam. Mereka sungkem kepada keluarga Gus Dur — sebuah simbol penghormatan yang menggugah hati publik.

 

Dalam barisan para tamu negara itu, tampak Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melangkah mendekati Sinta Nuriyah Wahid, istri mendiang Gus Dur, yang duduk di kursi roda. Dengan gerakan lembut dan mata berkaca-kaca, Gus Yahya menunduk, mencium tangan Sinta, lalu menatapnya penuh hormat. Gus Ipul pun mengikuti langkah yang sama. Momen itu terekam kamera dan sontak viral di media sosial — menjadi simbol penghormatan generasi penerus NU kepada sang guru bangsa.