SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa digitalisasi fiskal di Jatim tidak hanya menjadi bentuk modernisasi layanan, tetapi juga pondasi penting dalam membangun pemerintahan yang efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Transformasi digital fiskal di Jatim kami bangun dari hulu ke hilir, mulai dari penguatan tata kelola pendapatan hingga inovasi layanan yang langsung menyentuh masyarakat,” ujar Khofifah, dikutip dari bhirawaonline.co.id, Kamis, (4/12/2025).
Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah Sambel Bajak, layanan yang mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor sambil berbelanja online melalui integrasi platform e-commerce dengan sistem Bapenda Jatim.
“Sambel Bajak kami hadirkan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Inovasi ini mengikuti perubahan perilaku masyarakat digital, sekaligus memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tambah Khofifah.
Program tersebut disebut efektif meningkatkan kemudahan akses layanan, memperkuat kepatuhan wajib pajak, serta mempercepat digitalisasi pendapatan daerah.
Khofifah menegaskan bahwa capaian dan penghargaan yang diterima menjadi dorongan bagi Jawa Timur untuk terus memperluas cakupan digitalisasi fiskal serta meningkatkan kualitas layanan publik.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah, TP2DD Jatim, pemerintah kabupaten/kota, perbankan, fintech, dan seluruh mitra yang selama ini ikut menggerakkan percepatan transformasi digital di Jawa Timur,” pungkasnya. (ivan)