Selepas dari sekolah, Thamrin kemudian magang di Kantor Kepatihan Batavia, kemudian dirinya pindah ke Perusahaan Pelayaran Koninklijke Paketvaart Maatshappij (KPM) sebagai boekhounder.
Ketika bekerja di KPM ini dirinya mulai berkenalan dengan sejumlah penganut etis Belanda. Dari pergaulan dengan sejumlah tokoh ini, memberikan keyakinan kepadanya untuk memilih jalan koperatif dengan pemerintah.
“Melihat peluang bahwa dengan cara kerja sama dengan pemerintah maka akan dapat diadakan suatu dialog dengan pemerintah,” tulis T Widyarsono dalam buku Cahaya Di Batavia: M H Thamrin Dan Gerakan Nasionalis.