Narasi tentang Ratu Syeba dalam Alkitab Ibrani dan Al-Qur'an memiliki beberapa celah di dalamnya, dan para penafsir serta cendekiawan agama di masa-masa berikutnya berusaha untuk mengisinya.
Sebagai hasilnya, kisah-kisah seputar Ratu Syeba diperluas dan menjadi lebih berwarna dari kisah sebelumnya.
Salah satu hiasan dari cerita ini menyatakan bahwa jin-jin Sulaiman takut bahwa raja akan tergoda untuk menikahi ratu, dan salah satu dari mereka membisikkan kepada Sulaiman bahwa ratu tersebut memiliki kaki yang berbulu, dan berkuku keledai.
Salomo, karena penasaran, memerintahkan agar lantai kaca dibangun di depan singgasananya. Ketika sang ratu mengangkat roknya untuk menyeberangi 'air', terlihatlah bahwa ia memang memiliki kaki berbulu.
Sulaiman memerintahkan jin-jinnya untuk membuat alat penghilang bulu untuk sang ratu. Kisah ini berakhir tanpa menyimpulkan apakah Salomo menikahi Ratu Syeba.