Di sela-sela dakwah, Kiai Sahlan Manyar juga tetap berdagang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ia pernah berdagang barang perkakas masak dari tanah liat seperti; dandang, kemaron, kendi, sapu dan lainnya. Tak hanya itu, Kiai Sahlan juga pernah menggembala kambing dan membudidayakan bebek. Disamping itu, Kiai Sahlan juga menjadi naip desa dan tukang khitan.
Di tengah kesibukannya berdakwah di Manyar, tepatnya Oktober 1945, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa untuk berjihad mempertahankan NKRI dengan mengusir para penjajah. Maklumat ini kemudian dikenal dengan Resolusi Jihad.
Warga Nahdlatul Ulama pun menyambut dengan semangat maklumat Hadratussyaikh KH untuk berjihad dengan membentuk Laskar Hizbullah yang dikomandani oleh KH Wahab Hasbullah.