Putra-putri Kiai Sahlan
1. Achmad Zahid,
2. Abdul Wahhab,
3. Amin,
4. Zarkasi,
5. Dimyathi,
6. Jabar,
7. Jabir,
8. Muhammad idris,
9. Zakariya,
10. Maryam, dan
11. Ahmad rozi.
Diceritakan Ishomul Yaqin, suatu waktu Manyar pernah dilanda banjir besar. Namun, sebelum banjir ini datang, Kiai Sahlan kerap memborong bambu. Bahkan setiap ada orang yang melintas (ider) menjual bambu, Kiai Sahlan membelinya. Para santrinya heran, gumam mereka tak terbendung dengan sejuta tanya yang berkecambah.