SURABAYA, PustakaJC.co - Surabaya kian dilirik dunia. Kali ini, Republik Fiji menargetkan Kota Pahlawan sebagai mitra strategis untuk memperkuat koneksi dagang dan promosi wisata di kawasan Asia-Pasifik.
Senior diplomat Kedutaan Besar Fiji di Jakarta, Vastiti Cirikiyasawa, menyebut Surabaya punya daya tarik istimewa. Tak hanya karena letaknya yang strategis, tetapi juga karena potensi sektor UMKM, budaya, dan ekonomi kreatif yang terus tumbuh. Dilansir dari jawapos.com, Jumat, (25/7/2025).
“Surabaya punya posisi penting, tidak hanya secara geografis, tapi juga potensial dalam jejaring perdagangan dan sektor kreatif,” ujar Vastiti.
Didampingi staf ahli Dubes, Mr. Leone Bainivanua, dan perwakilan Konsulat Kehormatan Fiji di Surabaya, Mrs. Diana Kadelala, Vastiti mengungkap bahwa berbagai program akan digelar mulai Agustus hingga Desember 2025. Fokusnya pada promosi budaya, perdagangan, pendidikan, hingga aksi sosial.
Fiji, negara kepulauan di Pasifik Selatan, mengimpor banyak kebutuhan pokok dari luar negeri. Potensi inilah yang ingin dibuka untuk produk-produk unggulan asal Indonesia, khususnya dari Jawa Timur.
“Kami melihat peluang besar dari sektor UMKM di Indonesia. Banyak produk dari Jawa Timur yang bisa masuk ke pasar Fiji,” tambahnya.
Program kerja sama akan melibatkan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) dan mencakup konferensi UMKM, pertunjukan seni budaya, pertukaran pelajar, hingga donor darah.
Kegiatan ini bagian dari upaya Fiji untuk memperkuat diplomasi pasca-pandemi, sekaligus membuka jalur kerja sama konkret yang berkelanjutan dengan Indonesia.
“Kami ingin hubungan ini tidak hanya simbolik, tapi nyata, berdampak langsung untuk masyarakat,” pungkas Vastiti. (ivan)
