Candaan dalam Dakwah Ternyata Diperbolehkan Islam

bumi pesantren | 25 Januari 2025 09:31

Candaan dalam Dakwah Ternyata Diperbolehkan Islam
dok dahwahid

Dakwah yang disertai humor biasanya dilandaskan pada beberapa hal. Misalnya, selingan humor dalam dakwah dipercaya mampu menjadi penarik perhatian pendengar. Apalagi, dakwah atau ceramah agama biasanya dilakukan selama 2 (dua) jam sehingga para jamaah kerap merasa suntuk.

Adanya humor diharapkan dapat menarik kembali perhatian para pendengar sehingga pesan penting yang akan disampaikan oleh para pendakwah akan lebih efektif (Mahdaniar & Surya, 2022).

Humor dalam dakwah juga akan menjadikan kajian lebih santai dan menyenangkan bagi jamaah. Oleh karena itu, biasanya, dai atau mubalig yang memiliki gaya ceramah dengan disertai humor, banyak disenangi masyarakat.

Melihat dari fungsi tersebut, Islam tidak melarang adanya unsur humor dalam hubungan sosial, termasuk dakwah, asalkan masih dalam kaidah: sesuai etika, merupakan sebuah kebenaran, dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Istiningtyas (2016) bahkan menyatakan bahwa humor dapat membawa pada kesejahteraan psikologis dan menjaga hubungan sosial.