SURABAYA, PustakaJC.co - Jantung pisang, atau bunga pisang, adalah bagian dari pohon pisang yang menjadi cikal bakal buah pisang. Selain memiliki rasa yang enak, jantung pisang juga kaya akan nutrisi seperti serat, kalium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, dan vitamin E, yang semuanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Dengan kandungan gizi yang tinggi, jantung pisang juga dikenal memiliki khasiat sebagai obat alami untuk mengatasi masalah pencernaan serta mencegah berbagai penyakit serius.
Meski mudah diolah, pengolahan jantung pisang harus dilakukan dengan hati-hati agar rasa pahit dan getahnya hilang, dan agar hasilnya menjadi lebih nikmat. Jantung pisang bisa dimasukkan ke dalam berbagai hidangan, seperti sup atau tumis. Namun, untuk menghindari rasa pahit, ada beberapa tips penting yang perlu dilakukan.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengolah jantung pisang agar tidak menghitam, pahit, dan cepat empuk:
Siapkan jantung pisang – Belah jantung pisang menjadi dua bagian dan iris tipis, seperti mengiris bawang bombai.
Rendam dengan air asam – Rendam potongan jantung pisang dalam air asam, seperti perasan jeruk nipis, lemon, atau cuka. Ini akan membantu mencegah perubahan warna dan mengurangi rasa pahit.
Rebus dengan air garam – Setelah direndam, rebus jantung pisang dalam air yang diberi garam secukupnya. Tekan jantung pisang dengan saringan agar cepat empuk dan matang merata.
Bilas dan peras – Setelah direbus, bilas jantung pisang dengan air bersih dan peras untuk menghilangkan getahnya.
Tiriskan dan masak dengan bumbu pilihan – Setelah empuk dan tidak ada lagi getah, tiriskan dan siap untuk dimasak dengan berbagai bumbu masakan, seperti dalam hidangan lodeh jantung pisang atau tumis jantung pisang yang lezat.
Dengan mengikuti cara-cara tersebut, kamu bisa menikmati jantung pisang yang empuk, tidak pahit, dan siap disajikan dalam berbagai hidangan yang menggugah selera. (nov)
