Alasan Penting Menghindari Kafein Saat di Pesawat

kuliner | 21 Januari 2025 05:58

Alasan Penting Menghindari Kafein Saat di Pesawat
Alasan Penting Menghindari Kafein Saat di Pesawat (dok grid.ID)

SURABAYA, PustakaJC.co - Perjalanan dengan pesawat seringkali terasa membosankan, dan menikmati minuman hangat seperti kopi atau teh bisa menjadi cara untuk mengatasinya. Namun, perlu diingat bahwa saat berada di pesawat, tubuh menghadapi kondisi yang berbeda dari biasanya, seperti perubahan tekanan udara, rendahnya tingkat kelembapan, dan lingkungan yang tidak stabil. Hal ini juga memengaruhi bagaimana tubuh merespons kafein.

 

Kafein, yang dikenal sebagai stimulan alami, biasanya membantu meningkatkan kewaspadaan dengan cara memblokir adenosin, zat yang memicu rasa kantuk, serta merangsang produksi adrenalin. Meski begitu, konsumsi kafein di dalam pesawat bisa memberikan dampak negatif yang perlu diwaspadai, seperti yang dikutip dari goodlife.

 

1. Dehidrasi
Kelembapan kabin pesawat sangat rendah, hanya sekitar 10-20%, jauh di bawah kelembapan normal di darat yang mencapai 30-60%. Karena kafein bersifat diuretik, konsumsi minuman berkafein dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, yang memperparah risiko dehidrasi. Akibatnya, tubuh lebih mudah merasa lelah dan tidak nyaman selama penerbangan.

 

2. Gangguan Tidur
Pada penerbangan panjang, terutama di malam hari, waktu di pesawat sering dimanfaatkan untuk beristirahat. Namun, efek stimulan kafein yang bisa bertahan beberapa jam dapat mengganggu siklus tidur, membuat tubuh sulit beristirahat dengan optimal. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan setelah penerbangan, meskipun telah duduk berjam-jam.

 

3. Gangguan Pencernaan
Perubahan tekanan udara selama penerbangan juga dapat memengaruhi sistem pencernaan. Kafein diketahui merangsang produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan perut kembung, mulas, atau ketidaknyamanan. Bagi yang memiliki masalah pencernaan, seperti gastritis atau maag, konsumsi kafein dapat memperburuk kondisi tersebut.

 

4. Kecemasan dan Stres
Pada beberapa orang, kafein dapat meningkatkan rasa cemas atau gelisah. Jika kamu sudah merasa cemas saat terbang, kafein dapat memperburuk kondisi ini dengan meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol. Akibatnya, perasaan tegang selama penerbangan bisa menjadi lebih intens.

 

Jadi, meskipun secangkir kopi atau teh terasa nikmat di udara, mempertimbangkan dampaknya terhadap tubuh bisa membantu kamu merasa lebih nyaman selama perjalanan. (nov)