SURABAYA, PustakaJC.co - Jawa Timur dikenal sebagai provinsi dengan kekayaan kuliner yang luar biasa. Hampir setiap kota memiliki makanan khas yang bukan hanya lezat, tetapi juga menyimpan nilai budaya. Perpaduan budaya Jawa, Madura, serta pengaruh Tionghoa dan Arab membuat cita rasa kuliner Jawa Timur lebih berani, pedas, dan kaya rempah.
1. Rawon
Sup daging berkuah hitam khas Surabaya ini memakai kluwek sebagai bahan utama. Rasanya gurih, sedikit smoky, dan biasanya disajikan bersama nasi putih, tauge, telur asin, serta sambal. dilansir dari gresiksatu.com, Selasa, (2/12/2025).
2. Soto Lamongan
Dikenal dengan koya yang gurih, Soto Lamongan punya cita rasa yang khas. Banyak dijual di kaki lima hingga restoran besar karena popularitasnya yang mendunia.
3. Rujak Cingur
Campuran sayuran rebus, buah, lontong, dan cingur (hidung sapi) yang disiram bumbu kacang-petis. Rasa manis, pedas, dan gurih berpadu sempurna, menjadikannya ikon kuliner Jawa Timur.
4. Pecel Madiun
Nasi dengan aneka sayuran rebus disiram sambal kacang. Rempeyek kacang atau teri jadi lauk pendamping yang menambah gurih.
5. Tahu Tek Surabaya
Tahu goreng, lontong, kentang, tauge, dan telur dadar disiram bumbu kacang petis. Nama “Tahu Tek” berasal dari bunyi “tek-tek” gunting saat memotong bahan.
6. Lontong Balap
Berisi lontong, tauge, tahu, lentho, dan kuah gurih. Disebut “balap” karena dulu pedagangnya terkenal berlari-lari cepat menjajakan dagangannya.
7. Nasi Krawu Gresik
Nasi dengan daging sapi suwir, serundeng, dan sambal terasi pedas. Biasanya disajikan di atas daun pisang sehingga aromanya lebih kuat.
8. Sego Tempong Banyuwangi
Nasi dengan lauk sederhana seperti ikan goreng, tahu, tempe, serta sambal tempong super pedas. “Tempong” berarti tamparan—melambangkan pedasnya sambal.
Tips Menikmati Kuliner Jawa Timur
• Cobalah langsung di daerah asal untuk cita rasa autentik.
• Padukan dengan minuman tradisional seperti es dawet atau wedang jahe.
• Siapkan sambal, karena hampir semua kuliner Jatim identik dengan pedas.
Kuliner Jawa Timur menawarkan cita rasa berani dan autentik. Dari rawon hingga sego tempong, setiap hidangan menghadirkan pengalaman rasa sekaligus budaya yang tak terlupakan. (ivan)